Kamis, 02 Mei 2013

Aqua Timez - Velonica (indonesian translation)

ini cuma translate copas
aku gak jago bahasa jepang hehe .

Aqua Timez - Velonica

Berlumuran frustasi, tersesat dalam keisengan
Aku bernyanyi seakan pura-pua bahagia
“Larilah lebih cepat,” aku membujuk diri sendiri
Tanpa berpikir, tapi dengan diam-diam pergi ke tempat dimana angin bertiup
Aku melirik jalanan dimana aku berasal
Merasa bersalah karena aku memiliki waktu luang
Dikelilingi musuh pada semua sisi
Permainan akhirnya berubah menjadi peperangan
Debu yang menumpuk
Di tengah perjalanan tanpa akhir, aku singgah di pinggir kota
Ku melemparkan kedua kakiku
Jika ku berbaring, aku jatuh pada mimpi dangkal berulangku
Aku akan melihat wajah yang sama terus menerus
Mendengar kata-kata yang sama terus menerus
“Apa cuma aku yang berpikir bahwa hidup itu menyedihkan?”

Asap rokok mengambang di udara
Dan menghilang menuju kehampaan

Di hari ketika kita masih lemah dan kekanak-kanakan
Kau menyaksikan kesedihan yang tak seharusnya kau lihat
Sekarang kau menghabiskan waktumu
Dengan menahan air mata yang tak perlu kau tahan
Kita tak cukup kuat untuk hidup dengan sesuatu yang benar-benar nyata
Kita tak perlu menjadi kuat
Mengerti?

Aku mengangkat kelopak mataku, melihat dunia di musim semi
Mendorongku menembus angin sakura penuh warna
Menuju suatu tempat yang jauh
Aku bertanya-tanya, apa kau berada di kebun sayur itu?
Aku mencari kepakan sayap burung putih di langit itu
Kau pasti akan mendengar dengan seksama di tanah
Dan mencari jejak semut hitam di waktu yang bersamaan, kan?

Merobek topeng seperti badut
Berdiri di atas bukit yang terlupakan, di bawah mentari

Berjemur dalam cahaya bulan, menarik nafas dalam-dalam
Di dunia dimana tak ada suara teriakan atau suara piring yang pecah
Tanpa berbagi kehangatan, kita bisa tetap hidup
Tapi cuma bisa hidup saja, masih belum cukup

Tunas di tanah, kayu-kayu besar, pelangi yang menghilang, hari-hari yang berlalu
Pembicara langit lama, misteri empat musim
Mengajari kita yang terus mencari kebenaran

Tak peduli berapa jauh kita berpisah, pada awal kehidupan
Kita bayi kesepian yang menangis, ingin hidup dan dicintai
Alasan kita mengejar sesuatu yang tak ada disini
Adalah karena kita tahu bahwa jawaban tak ada dimanapun
Selain di dalam hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Karena berhubung saya masih pelajar
jadi mungkin saya tidak sempat membalas
komentar, jadi maaf kalo di balas dalam waktu
yang cukup lama