kalo translate hanya berupa terjemahan yang aku ubah dengan bahasa yang sedikit lebih baik
hahaha berlebihan btw, aku lagi ndengerin lagu saisho no mail lhoo #PLAK Buat apa Pamer #PLAKDorDor
udah deh trimakasih buat syamsulsite.blogspot.com yang udah mulai mengupdate blognya jadi aku bisa copas profile nya deh haghaha ya udah deh kita liat dulu profil nya
"Saisho no Meeru wo uchi nagara" (lirik lagu saisho no mail) #PlakDOR=Sekarat
Selamat malam sobat syamsul semuanya, gimana nih kabarnya? udah lama syamsul ga posting karena sekolah udah mulai deket ke UN, tapi syamsul pengen ngasih nih profile salah satu member dari generasi pertama dan merupakan General Manager dari 48Family, langsung aja dh baca artikelnya dari Takahashi Minami.
Takahashi Minami [高橋 みなみ] dilahirkan di Tokyo pada tanggal 8 April 1991. Akrab dipanggil Takamina. Salah satu dari 6 personil AKB48 1st generation [ saat ini hanya tersisa 5 karena Team A Maeda Atsuko mengundurkan diri pada bulan Agustus 2012 setelah konser AKB48 di Tokyo Dome]. Takamina menduduki jabatan sebagai Kapten dari Team A sejak tahun 2009 dan ditunjuk menjadi General Manager 48Fams [AKB48, SKE48, NMB48, HKT48, SDN48, JKT48 dan SNH48] oleh Akimoto Yasushi sewaktu AKB48 melakukan konser 3 hari di Tokyo Dome. Accessories favoritnya adalah pita di atas kepalanya yang ada hampir disetiap kostum AKB48.
Sejak kecil Takamina adalah seorang
anak yang sangat tomboy dengan rambut pendek, celana panjang dan nyaris tidak
pernah memakai rok kecuali di sekolah. Di tahun 2005 [ kala itu usianya 14
tahun], Takamina mengikuti kontes pencarian bakat yang diadakan oleh salah satu
talent agency bernama Hori Production. Takamina lulus dalam seleksi hingga ke
15 besar. Tetapi gagal untuk mencapai puncak. Salah satu juri yang
menggagalkannya bernama Akimoto Yasushi, seorang produser rekaman yang sudah
cukup kawakan karena pernah mengorbitkan Onyako Club dan telah menciptakan
beberapa lagu yang menjadi hits pada tahun 1970-80-an.
Sesaat Takamina keluar dari tempat
audisi Horipro, dia menerima selebaran di jalan mengenai rencana pembentukan AKIHABARA48
[kembali oleh Akimoto Yasushi]. Awalnya Takamina agak ragu untuk kembali ikut
audisi karena sebelumnya, dia telah mengikuti beberapa kali audisi dari
berbagai agency dan selalu gagal. Ini adalah terakhir kalinya, demikian dia
berjanji pada ibunya. Jika dia gagal masuk ke AKIHABARA48, dia akan
mengurungkan niatnya untuk terjun ke dunia entertainment. [Foto diperankan oleh
model]. Tapi diluar dugaan, Oktober 2005, Takamina dinyatakan lulus audisi
dan terpilih dari ribuan aplikasi yang masuk dan terdaftar sebagai 24 personil
pertama AKIHABARA48 [yang kemudian berganti nama menjadi AKB48]. Salah satu
anekdot tentang Takamina yang diucapkan oleh Togasaki Tomonobu mengenai
terpilihnya Takamina [ asisten pribadi Akimoto Yasushi yang kemudian menjadi
manager Theater AKB48], Takamina terpilih karena tinggi badannya dan tanggal
lahirnya mengandung unsur 48 [ Tinggi Takamina adalah 148 cm dan lahir pada
bulan April, tanggal 8], seakan-akan Takamina sudah ditakdirkan untuk menjadi
anggota AKB48.
Pembawaannya yang cenderung tomboy
tentu mengalami kesulitan dalam menari. Takamina adalah salah satu personil
yang harus latihan ekstra keras dalam menari, demikian pengakuan dari pelatih
tari AKB48 Natsu Mayumi. Tetapi hanya dalam waktu 1 bulan saja untuk latihan, AKB48
sudah harus melakukan debut dengan dibukanya Theater AKIHABARA48 di gedung Don
Quixote, tgl 8 Desember 2005. Dan Takamina adalah salah satu dari 20 personil
awal yang dikenalkan pada publik dan media massa.
Takamina, bersama dengan
rekan-rekannya dari 1st generation adalah generasi yang paling merasakan
kegetiran dan penderitaan sebagai group muda. Setelah perkenalan pada publik,
hari-hari berikutnya Theater seakan-akan hanya memperdengarkan suara music dan
suara nyanyian mereka tanpa suara tepuk tangan penonton. Mereka pernah
menghibur penonton Theater hanya berjumlah 7 orang saja. Dan mereka tetap
dipaksa untuk tersenyum dan melambai pada bangku-bangku kosong. Entah berapa
kali, keringat dan air mata bercampur menjadi satu saat mereka diatas panggung.
Takamina juga pernah ikut serta membagi-bagikan tiket Theater secara gratis di jalan-jalan, membagikan brosur hingga larut malam di cuaca yang dingin. Dan pernah juga menyaksikan brosur yang dia bagikan, dibuang di depan matanya. Kepahitan itu terus menerus dipendam dengan harapan, suatu saat nama AKB48 akan menjadi lebih baik. Tetapi kesabaran tiap orang berbeda-beda. Satu persatu rekannya mengundurkan diri hingga hanya tersisa beberapa belas orang saja. Akimoto Yasushi masih terus menerus mendukung mereka-mereka yang masih bersedia bertahan dengan nasihat-nasihat yang menjadikan mereka kembali bersemangat.
Tahun 2006, AKB48 mencoba merilis
single dalam bentuk CD. Single itu berjudul Sakura No Hanabiratachi. Dan tidak
lama kemudian surat dari fans pun berdatangan. Keberadaan mereka mulai
dirasakan beberapa orang anak muda, terutama para otaku yang sering berkeliaran
di sekitar daerah Akihabara [yang memang terkenal sebagai pusat elektronik dan
berkumpulnya para otaku/penggemar anime di Tokyo]. Dan tahun 2006 juga ditandai
dengan masuknya generasi kedua dari AKB48 [salah satu personil dari generasi
kedua ini akan menjadi Top di senbatsu sousenkyo beberapa tahun berikutnya
yaitu Oshima Yuko]. Dan ditahun yang sama, AKB48 juga merilis Video Clip berjudul
“Aitakatta” di bulan oktober 2006.
Tahun-tahun berikutnya, AKB48 tetap
merilis single namun belum mencapai hasil yang cukup memuaskan. Tahun 2007,
AKB48 pertama kali diundang ke acara Kouhaku Uta Gassen, sebuah acara
akhir tahun di salah satu televisi Jepang, yang menampilkan banyak bintang tamu
artis penyanyi top. Namun ketika itu, AKB48 hanya mendapatkan slot kurang dari
2 menit, sehingga lagu yang mereka bawakan harus melalui proses editing yang
ketat. Sangat tidak menguntungkan, tapi mereka tetap bersyukur, paling tidak
nama mereka sudah mulai dikenal masyarakat. Sepanjang tahun 2007, berbagai cara
coba dilakukan oleh Akimoto bersama para staff, mulai dari mengadakan acara
jabat tangan, pemberian merchandise bagi para penonton setia, menjadi pemandu
wisata bagi para fans yang membeli single mereka, tampil di radio-radio dan
banyak lagi.
Awal tahun 2008, Takamina mencoba
peruntungannya di dunia acting dengan berperan di sebuah drama berjudul
Saito-san. Dan di tahun 2008, AKB48 juga memulai siaran TV secara rutin setiap
minggunya berupa Gameshow dengan judul AKB48 1.59 dilanjutkan dengan AKB48 0.59
dan masih berlanjut sampai sekarang dengan AKBingo. Diacara ini, masing-masing
member diajak untuk aktif dan berinteraksi dengan sesama member, dengan para
penonton, para fans serta merupakan ajang perkenalan masing-masing member
kepada publik.
Tahun 2009. Di tahun ini pula,
merupakan tahun perjuangan terakhir dari Akimoto Yasushi untuk mendongkrak
AKB48 menuju status sebagai Idola nasional. Karena penjualan yang kurang baik,
perusahaan rekaman pun mulai was-was. Maka Akimoto harus melakukan sebuah
gebrakan besar-besaran. Salah satu masukan dari para penggemar, apa kriteria
seorang personil untuk tampil di single atau video klip ? Selama ini pemilihan
personil untuk single maupun video klip dilakukan oleh Akimoto sendiri. Tahun
ini dia akan sepenuhnya menyerahkan pada para penggemar siapa saja yang patut
masuk dalam single maupun Video. Maka bulan Juni 2009, pertama kalinya AKB48
mengadakan polling dari suara penggemar yang sampai sekarang masih dilakukan.
Dinamakan AKB48 Senbatsu Sousenkyo. Diajang ini, Takamina
berhasil menduduki peringkat ke-5 sedangkan posisi pertama ditempati oleh Maeda
Atsuko. Dan pemilihan ini dilakukan untuk single AKB48 ke 13 berjudul “Iiwake
Maybe”.
Di tahun 2009 ini juga, Takamina bersama Kojima Haruna dan Minegishi Minami membentuk sub group dari AKB48 bernama No3b [No Sleeves] dan mengeluarkan single berjudul “Relax” yang sekaligus menjadi soundtrack dari film drama yang mereka bintangi bertiga berjudul “Mendol” [Ikemen Idol] Ajang Senbatsu Sousenkyo ternyata menyerap perhatian dari berbagai media massa maupun masyarakat yang sebelumnya belum begitu mengenal nama AKB48. Dan karena ajang ini pulalah, penjualan single ke 14 AKB48 berikutnya berjudul River cukup meledak di pasaran dan berhasil menduduki tangga lagu Chart Oricon nomor 1. Dari sinilah awal kesuksesan AKB48. Setelah River, AKB48 mencoba mengenalkan diri juga bagi para penggemar dorama di Jepang dengan merilis film berjudul “Majisuka Gakuen” dengan theme song Majisuka Rock & Roll dan lagu penutup “Sakura No Shiori” yang sekaligus menjadi judul single AKB48 ke 15.
Perombakan besar-besaran terjadi di
tubuh AKB48 pada tahun 2009 ini dimana pada salah satu konser mereka di bulan
Agustus 2009, AKB48 merombak seluruh personilnya dan Takamina terpilih menjadi
Kapten bagi team A. Berbagai masalah timbul setelah perombakan ini, karena
beberapa lagu masih harus dinyanyikan dalam formasi Team yang lama, tapi lama
kelamaan masalah itu tidak terlalu berarti, karena setelah perombakan ini,
tubuh AKB48 menjadi semakin solid. Dan gelar Idola Nasional akan segera
menghampiri mereka. Di akhir tahun ini, AKB48 kembali di undang dalam ajang Kouhaku
Uta Gassen namun kali ini mereka mendapatkan slot waktu yang jauh lebih
panjang.
Tahun 2010, di ajang Senbatsu
Sousenkyo ke-2, Takamina mendapatkan peringkat ke 6 dan masuk sebagai salah
satu personil dalam Single ke 17, Heavy Rotation. Dan tahun ini AKB48 berhasil
menempatkan 4 singlenya di urutan teratas tangga lagu Oricon. Dan di tahun
berikutnya untuk pemilihan Senbatsu single ke 22 AKB48 berjudul "Flying
Get", Takamina mendapatkan peringkat ke 7.
Suka duka Takamina sebagai kapten
team A sekaligus general manager dari 48 Family sangat banyak. Tetapi Takamina
merasakan bahwa AKB48 adalah bagian dari keluarganya sendiri. Figur seorang
yang tomboy dan cuek, sama sekali hilang dari diri Takamina sejak dia bergabung
dengan AKB48. Pada saat latihan maupun saat akan tampil, Takamina berubah
menjadi seorang yang sangat ditakuti dan disegani oleh para personil. Karena
dia memang menginginkan yang terbaik untuk penampilan mereka sehingga tidak
mengecewakan para penggemar. Tetapi diluar itu, Takamina adalah bagai seorang
ibu yang begitu sayang dan perhatian pada seluruh personil. Bahkan apabila ada
personil yang sedang kesusahan, Takamina tidak segan untuk membantu bahkan bisa
menangis bersama.
Karena itu, Akimoto selalu produser beberapa kali mengatakan bahwa AKB48 adalah Takahashi Minami. Tanpa seorang Takahashi Minami, AKB48 tidak akan menjadi seperti sekarang.
Tahun 2011 lalu, Takamina pernah
hadir di Jakarta sebagai pemantau bagi sister group termuda dari AKB48, yaitu
JKT48.Dan bulan Februari tahun 2012, Takamina kembali datang ke Jakarta beserta
beberapa rekannya dari AKB48 untuk mengadakan konser kecil di Jakarta dalam
rangka Japan Culture Festival.
- Name: Takahashi Minami (高橋みなみ)
- Nickname: Takamina (高みな), Minami (みなみ)
- Birthdate: April 8, 1991
- Birthplace: Tokyo, Japan
- Blood Type: AB
- Hobbies: Drawing, Reading (shonen) manga
- Audition song: Hamasaki Ayumi - Will
- Catchphrase: I may look a bit like a yankee, but inside I have a glass heart.
- Height: 148.5cm
- Bust: 74cm
- Waist: 56.5cm
- Hips: 81cm
- Agency: Ogi Production
- Units:
- no3b
- Team Dragon from AKB48
- Yasai Sisters
Single Participation
AKB48 Singles
Senbatsu
- Sakura no Hanabiratachi
- Skirt, Hirari
- Aitakatta
- Seifuku ga Jama wo Suru
- Keibetsu Shiteita Aijou
- BINGO!
- Boku no Taiyou
- Yuuhi wo Miteiru ka
- Romance, Irane
- Sakura no Hanabiratachi 2008
- Baby! Baby! Baby!
- Oogoe Diamond
- 10nen Zakura
- Namida Surprise!
- Iiwake Maybe
- RIVER
- Ponytail to shushu
- Heavy Rotation
- Beginner
- Sakura no Ki ni Narou
- Everyday, Katyusha
- Flying Get
- Kaze wa Fuiteiru
- Give Me Five!
- Manatsu no Sound Good [ May 2012]
Other
- Majisuka Gakuen
- Majijo Teppen Blues
- Yasai Sisters (Yasai Sisters)
- Lucky Seven
- Yoyakushita Christmas
- Kurumi to Dialogue (Team A)
Other Singles
No Sleeves
- Relax!
- Tane (no3b)
- Kiss no Ryuusei
- Lie
- Kimi Shika
Stage Units
- Team A 1st Stage: Skirt Hirari
- Team A 1st Stage: Hoshi no Ondo (2nd Unit)
- Team A 2nd Stage: Nageki no Figure
- Team A 2nd Stage: Glass no I LOVE YOU
- Team A 2nd Stage: Senaka Kara Dakishimete
- Team A 2nd Stage: Rio no Kakumei
- Team A 3rd Stage: Bird
- Team A 3rd Stage: Seifuku ga Jama wo Suru
- Team A 4th Stage: Junai no Crescendo
- Team A 5th Stage: Renai Kinshi Jourei
- Team A 6th Stage: Itoshisa no Accel
- Himawari-gumi 1st Stage: Higurashi no Koi
- Himawari-gumi 2nd Stage: Bye Bye Bye
Tv Drama :
- Saitou-San
- Mendol
- Majisuka Gakuen 1
- Majisuka Gakuen 2
- Sakura Kara No Tegami
Sumber : http://syamsulsite.blogspot.com/ http://syamsulsite.blogspot.com/2012/10/profile-takahashi-minami.html#ixzz29jMSuHj0
min, ada link video buat yang member akb48 bagi-bagiin tiket theater di jalanan ga?
BalasHapuscoba buka ini
Hapushcflv.yinyuetai.com/uploads/videos/common/9F480129C5E61A5E381CEF254D4E8A45.flv
itu pv lagu anataga ite kureta kara , ada bagian pas sekilas mereka lagi bagiin tiket
NB : Didownload
Hapus